09 Maret 2018
Tulisan ini adalah tulisan lama yang belum sempat di posting, isi tulisan ini juga tidak bermaksud untuk mempromosikan suatu barang baru atau inovasi baru yang akan menggemparkan dunia. New Brand ini adalah sebuah istilah yang tanpa sadar saya dan teman2 saya ucapkan ketika kami menceritakan tentang aktivitas kuliah masing2.
Ketika jaman SMA dulu, kami termasuk murid yang cukup berprestasi namun kurang bersosialisasi. Hanya sebatas bergaul dengan teman kelas dan teman ekskul saja. Namun ketika lulus SMA dan memulai masa2 kuliah yang indah, banyak dari kita yang ingin punya relasi yang banyak. Dengan menjadi pribadi yang aktif, ramah, dan supel.
Malam itu, teman saya bercerita tentang dirinya yang tidak ingin terlihat sama dg sosoknya yang ada di SMA dulu. Dia berkata bahwa ia ingin menjadi orang yang baru, senyum kepada semua orang yang ia temui, tidak mengelompokkan diri dalam grup tertentu, dan berbaur kesemua orang. Diakhir cerita itu dia menyorakkan dengan bahagia sebuah slogan singkat penuh makna "New Brand" . Lalu temanku yang lain juga mengikuti kalimat itu "New Brand".
Cerita sedikit tentang temanku yg ikut2an menyorakkan new brand ini juga udah beda banget dari dia yg dulu di jaman SMA. Dia ini dulu tipikal cewek yg kalau ada masalah sama temen pasti dipendam, kalau ngobrol bingung cara ngejelasinnya langsung karna suka gugup kalau kami liatin serius , dan agak pemalu. Tapi udah semester6 ini aku ngerasa dia udah dewasa, dia aktif di organisasi, punya banyak teman, gak ngelompokkin diri dikelas jadi cewek cowok dijadiin teman gitu, dan semenjak udah pernah taken *ciyee* dia jauh lebih mapan (?) Wkwkw maksudnya lebih berpengalaman dalam hubungan seperti itu. Yahhh normal lah yah udah 20tahunan juga ahh -_-
Kembali pada kejadian setelah mereka menyorakkan NEW BRAND itu saya hanya menatap mereka berdua dengan kosong. Kenapa ? Karna saya tidak merasa pantas untuk mengucap "New Brand".
Saya masih sama seperti dulu ketika SMA. Saya yang malas berorganisasi walaupun status dikertas anggota himpunan (jangan tanya kenapa ini bisa terjadi karna aku juga gapaham), malas berbaur ya palingan cuman sama 3 atau 4 ekor curut yg udah bener2 akrab banget aja, masih takut akan keramaian kadang bisa pusing dan memilih menarik diri, dan tidak ingin dilihat oleh orang lain jadi sebisa mungkin nunduk atau nutupin muka pake apapun dah. Padahal aku punya badan yg segede gambreng.. yg mau disembunyiin gimanapun percuma aja.
Yahhh pokoknya hal2 yang harusnya tidak lagi menjadi kebiasaanku ketika Kuliah ini. Tapi satu harapanku, yaitu.. semoga kelak akan ada tulisan lain lagi dengan judul "Finally New Brand"
